Jumat, 22 Februari 2013

LUBANG RESAPAN BIOPORI


Fungsi: mengkomposkan sampah dan resapan air hujan

CARA MEMBUAT

      Buat lubang silindris ke dalam tanah dengan diameter 10 cm, kedalaman sekitar 100 cm atau jangan melampaui kedalaman air tanah pada dasar saluran atau alur yang telah dibuat. Jarak antar lubang 50-100 cm.

      Mulut lubang dapat diperkuat dengan paving/paralon disekeliling mulut lubang.

      Segera isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sisa tanaman yang dihasilkan dari dedaunan pohon, pangkasan rumput, atau sampah dapur yang susah hancur

      Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang/menyusut karena proses pelapukan.

      Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang.

       Dapat diterapkan di:
       ·        Dekat pohon
       ·        Pinggir jalan
       ·        Saluran air hujan
       ·        Paving











foto : dari berbagai sumber





KOMPOSTER KOMUNAL


Fungsi: mengkomposkan sampah sapuan halaman

1 SET TERDIRI DARI :
-         1 buah tong komposter
-         1 buah pipa T
-         1 buah inokulen
-         1 buah bumbu kompos
-         1 buah sekop
-         1 buah karton bulat yang dilubangi

SAMPAH YANG DIOLAH

Sampah sapuan halaman seperti daun kering, potongan rumput

PEMAKAIAN
      
    Buka komposter komunal
      Masukkan karton bulat  yang  dilubangi
      Masukkan inokulen seperempat bagor
      Masukkan sampah dan campur dengan bumbu kompos secukupnya
      Masukkan inokulen secukupnya sampai semua sampah tertutup inokulen
      Tutup komposter dan tempatkan di tempat yang terlindung dari hujan

CARA PERAWATAN
      
   Setiap memasukkan sampah aduk dan campur dengan bumbu kompos dan tutup dengan lapisan inokulen
      Sampah yang dimasukkan sebanding dengan inokulen yang ditambahkan
      Sampah yang sudah jadi dapat diambil/dipanen dari bawah








foto : dari berbagai sumber





KOMPOSTER TAKAKURA


Fungsi: mengkomposkan sampah dapur

1 SET TERDIRI DARI :
-         1 buah Keranjang yang dilapisi karpet
-         2 buah bantalan berisi sekam padi
-         1 buah inokulen
-         1 buah cetok

SAMPAH YANG DIOLAH

Sampah dapur atau sisa sayuran yang tidak dimasak seperti :
-         Batang bayam/kangkung
-         Kulit wortel/kentang
-         Ampas kelapa dan teh
-         Buah/sayur  yang  busuk

YANG TIDAK DAPAT DIOLAH

 Sampah keras
-         Daun pisang dan daun kering
-         Kulit durian/manggis
-         Biji salak
-         Kulit telur

  CARA PEMAKAIAN

      Buka keranjang takakura
      Masukkan 1 buah bantalan
      Masukkan inokulen/kompos/tanah subur
      Masukkan sampah yang sudah dipotong kecil-kecil
      Aduk rata sampai bawah dengan cetok
      Tutup dengan bantalan yang lain
      Tutup keranjang takakura dan ditempatkan di tempat yang terlindung dari hujan

  CARA PERAWATAN

      Aduk setiap memasukkan sampah, pengadukan setiap hari makin bagus
      Sampah yang dirajang lembut semakin mudah terurai
      Jika kering semprot dengan air(bukan air PDAM)/inokulencair/em4/biostrarter
      Jika terlalu basah tambahkan sekam/abu/grajen secukupnya
      Jika suhu tidak hangat tambah kan inokulen dan sampah
      Pemanenan maksimal hanya ½, sisanya untuk bibit proses selanjutnya








foto : dari berbagai sumber




BIN PEMILAH RUMAH TANGGA


Fungsi: memilah sampah organik dan anorganik

ORGANIK      : sampah yang mudah busuk, contoh: sampah daun
ANORGANIK: sampah yang tidak mudah busuk, contoh: plastik

1 SET TERDIRI DARI :
-         1 unit besi penyangga yang dilengkapi dengan plat bertuliskan organik dan aorganik
-         2 buah ember yang dilengkapi dengan tutup







foto : dari berbagai sumber