SAMPAH BERMANFAAT JADI SAHABAT

MAGELANG (KRjogja.com) - Sejumlah 400 peserta diantaranya Tim Pengerak PKK, juru pemilah dan pengolah sampah tiap-tiap RW se Kota Magelang, serta sejumlah pelajar dari berbagai sekolah mengikuti pelatihan sistem pengelolaan sampah yang diselenggarakan Kantor Lingkungan Hidup Kota Magelang di Gedung Borobudur Golf Kota Magelang, Senin (01/04/2013). Acara ini bertajuk pemberdayaan pelatihan 3R (reduce, reuse, recycle) dan bantuan komposting.

"Peserta di bagi menjadi 5 angkatan, masing-masing angkatan akan mendapat pelatihan selama dua hari," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Magelang, Machbub Yani Arfian.

Tujuan diadakan pelatihan tersebut diantaranya ingin merubah paradigma, sampah merupakan sumber daya yang bisa dimanfaatkan serta merubah sistem pengelolaan sampah dari kumpul-angkut-buang menjadi pilah-olah-buang. Selama dua hari peserta mendapat materi pelatihan berupa pengelolaan sampah organik dan anorganik, PKK Smart serta pengelolaan bank sampah.

Sementara itu Walikota Magelang Ir Sigit Widyonindito MT saat membuka kegiatan ini nampak mengapresiasi diselenggarakannya acara tersebut. Menurutnya, kegiatan semacam ini harus sering diadakan agar masalah sampah tidak menghantui masyarakat. Jika sampah dikelola dengan baik juga akan bermanfaat bagi manusia.

"Ini salah satu upaya dalam merubah perilaku pemerintah, masyarakat dan dunia usaha terhadap pengeloaan sampah," katanya sambil menambahkan sampah jika dikelola dengan baik akan membuahkan hasil yang berguna bagi kehidupan masyarakat. (Tha)

Sumber :
http://mirzagraha.com/read/167026/sampah-manfaat-jadi-sahabat.kr

---

Pemkot Magelang Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah humas

Kota Magelang- Kantor Lingkungan Hidup Kota Magelang memberikan pelatihan sistem cara pengelolaan sampah di Gedung Borobudur Golf Kota Magelang. Acara yang bertajuk pemberdayaan, pelatihan 3R (reduce-reuse-recycle) dan bantuan komposting diikuti 400 peserta yang terdiri dari Tim Pengerak PKK, juru pemilah dan pengolah sampah tiap-tiap rw se Kota Magelang, serta sejumlah pelajar dari berbagai sekolah.

“Untuk peserta di bagi menjadi 5 angkatan, masing-masing angkatan akan mendapat pelatihan selama dua hari. Pembagian tersebut, agar pelatihan bisa berjalan efektif,” kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Magelang, Machbub Yani Arfian, Senin(1/4/2013).

Machbub mengemukakan, tujuan diadakan pelatihan tersebut yakni ingin merubah paradigma bahwa sampah merupakan sumber daya yang bisa dimanfaatkan serta merubah sistem pengelolaan sampah dari kumpul-angkut-buang menjadi pilah-olah-buang.

Selama dua hari para peserta akan mendapat materi pelatihan yaitu pengelolaan sampah organik dan anorganik, PKK Smart serta pengelolaan bank sampah. “Semua materi akan disajikan oleh warga Kota Magelang yang telah berpengalaman di bidang pengelolaan sampah,” ujarnya.

Sementara itu Walikota Magelang Ir Sigit Widyonindito MT saat membuka kegiatan ini mengapresiasi atas diselenggarakannya acara tersebut, menurutnya kegiatan semacam ini harus sering diadakan agar  masalah sampah tidak menghantui masyarakat, karena pada dasarnya jika sampah dikelola dengan baik juga akan bermanfaat bagi manusia. 

“Ini salah satua upaya dalam merubah perilaku pemerintah, masyarakat dan dunia  usaha terhadap pengeloaan sampah. Sampah jika dikelola dengan baik akan membuahkan hasil yang berguna bagi kehidupan masyarakat,” kata Sigit.

Usai membuka acara, walikota didampingi Sekda Drs Sugiharto serta sejumlah pejabat lainnya melihat berbagai kerajinan tangan yang dibuat dari hasil pemilahan sampah. Antara lain perhiasan, aksesoris, tas serta beberapa produk lainnya yang terbuat dari limbah plastik hasil dari para pengrajin di Kota Magelang.

Sumber :
http://www.jatengprov.go.id/?document_srl=44890&mid=wartadaera

Pemkot Magelang Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah humas

Kota Magelang- Kantor Lingkungan Hidup Kota Magelang memberikan pelatihan sistem cara pengelolaan sampah di Gedung Borobudur Golf Kota Magelang. Acara yang bertajuk pemberdayaan, pelatihan 3R (reduce-reuse-recycle) dan bantuan komposting diikuti 400 peserta yang terdiri dari Tim Pengerak PKK, juru pemilah dan pengolah sampah tiap-tiap rw se Kota Magelang, serta sejumlah pelajar dari berbagai sekolah.

“Untuk peserta di bagi menjadi 5 angkatan, masing-masing angkatan akan mendapat pelatihan selama dua hari. Pembagian tersebut, agar pelatihan bisa berjalan efektif,” kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Magelang, Machbub Yani Arfian, Senin(1/4/2013).

Machbub mengemukakan, tujuan diadakan pelatihan tersebut yakni ingin merubah paradigma bahwa sampah merupakan sumber daya yang bisa dimanfaatkan serta merubah sistem pengelolaan sampah dari kumpul-angkut-buang menjadi pilah-olah-buang.

Selama dua hari para peserta akan mendapat materi pelatihan yaitu pengelolaan sampah organik dan anorganik, PKK Smart serta pengelolaan bank sampah. “Semua materi akan disajikan oleh warga Kota Magelang yang telah berpengalaman di bidang pengelolaan sampah,” ujarnya.

Sementara itu Walikota Magelang Ir Sigit Widyonindito MT saat membuka kegiatan ini mengapresiasi atas diselenggarakannya acara tersebut, menurutnya kegiatan semacam ini harus sering diadakan agar  masalah sampah tidak menghantui masyarakat, karena pada dasarnya jika sampah dikelola dengan baik juga akan bermanfaat bagi manusia. 

“Ini salah satua upaya dalam merubah perilaku pemerintah, masyarakat dan dunia  usaha terhadap pengeloaan sampah. Sampah jika dikelola dengan baik akan membuahkan hasil yang berguna bagi kehidupan masyarakat,” kata Sigit.

Usai membuka acara, walikota didampingi Sekda Drs Sugiharto serta sejumlah pejabat lainnya melihat berbagai kerajinan tangan yang dibuat dari hasil pemilahan sampah. Antara lain perhiasan, aksesoris, tas serta beberapa produk lainnya yang terbuat dari limbah plastik hasil dari para pengrajin di Kota Magelang.

Sumber :
http://www.jatengprov.go.id/?document_srl=44890&mid=wartadaera