Jumat, 05 April 2013

Latih Masyarakat, Cara Kelola Sampah

MAGELANG - Kantor Lingkungan Hidup Pemkot Magelang melatih cara pengelolaan sampah. Pesertanya, sebanyak 400 peserta. Yaitu, tim pengerak PKK, juru pemilah,dan pengolah sampah tiap-tiap RW se-Kota Magelang, serta sejumlah pelajar berbagai sekolah.Acara yang dipusatkan di Gedung Borobudur Golf Kota Magelang mengambil tajuk pemberdayaan, pelatihan 3R (reduce-reuse-recycle), dan bantuan composting."Peserta dibagi lima angkatan. Masing-masing angkatan mendapat pelatihan selama dua hari. Pembagian dilakukan agar berjalan efektif,” kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Pemkot Magelang Machbub Yani Arfian kemarin (1/4).Pelatihan berutujuan merubah paradigma bahwa sampah merupakan sumber daya yang bisa dimanfaatkan dan merubah sistem pengelolaan sampah. Yaitu, dari kumpul-angkut-buang menjadi pilah-olah-buang.
Selama dua hari, peserta mendapat materi pelatihan. Mulai dari pengelolaan sampah organik dan anorganik, PKK Smart, hingga pengelolaan bank sampah.“Semua materi disajikan warga Kota Magelang yang berpengalaman di bidang pengelolaan sampah,” katanya.Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengapresiasi digelarnya acara ini. Menurut Sigit, kegiatan semacam ini harus diadakan agar masalah sampah tidak menghantui masyarakat. Pada dasarnya, lanjut Sigit, jika sampah dikelola dengan baik akan bermanfaat bagi manusia.“Salah satu upaya merubah perilaku pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha terhadap pengelolaan sampah. Jika sampah dikelola dengan baik akan membuahkan hasil yang berguna bagi kehidupan masyarakat,” paparnya.Usai membuka acara, wali kota didampingi Sekda Sugiharto dan pejabat lainnya melihat berbagai kerajinan tangan yang dibuat dari hasil pemilahan sampah. Di antaranya, perhiasan, aksesori, tas, serta beberapa produk yang terbuat dari limbah plastik hasil dari perajin di Kota Magelang.(dem/hes) 
 

Sumber :




















MAGELANG - Kantor Lingkungan Hidup Pemkot Magelang melatih cara pengelolaan sampah. Pesertanya, sebanyak 400 peserta. Yaitu, tim pengerak PKK, juru pemilah,dan pengolah sampah tiap-tiap RW se-Kota Magelang, serta sejumlah pelajar berbagai sekolah.Acara yang dipusatkan di Gedung Borobudur Golf Kota Magelang mengambil tajuk pemberdayaan, pelatihan 3R (reduce-reuse-recycle), dan bantuan composting."Peserta dibagi lima angkatan. Masing-masing angkatan mendapat pelatihan selama dua hari. Pembagian dilakukan agar berjalan efektif,” kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Pemkot Magelang Machbub Yani Arfian kemarin (1/4).Pelatihan berutujuan merubah paradigma bahwa sampah merupakan sumber daya yang bisa dimanfaatkan dan merubah sistem pengelolaan sampah. Yaitu, dari kumpul-angkut-buang menjadi pilah-olah-buang.
Selama dua hari, peserta mendapat materi pelatihan. Mulai dari pengelolaan sampah organik dan anorganik, PKK Smart, hingga pengelolaan bank sampah.“Semua materi disajikan warga Kota Magelang yang berpengalaman di bidang pengelolaan sampah,” katanya.Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengapresiasi digelarnya acara ini. Menurut Sigit, kegiatan semacam ini harus diadakan agar masalah sampah tidak menghantui masyarakat. Pada dasarnya, lanjut Sigit, jika sampah dikelola dengan baik akan bermanfaat bagi manusia.“Salah satu upaya merubah perilaku pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha terhadap pengelolaan sampah. Jika sampah dikelola dengan baik akan membuahkan hasil yang berguna bagi kehidupan masyarakat,” paparnya.Usai membuka acara, wali kota didampingi Sekda Sugiharto dan pejabat lainnya melihat berbagai kerajinan tangan yang dibuat dari hasil pemilahan sampah. Di antaranya, perhiasan, aksesori, tas, serta beberapa produk yang terbuat dari limbah plastik hasil dari perajin di Kota Magelang.(dem/hes) 
 


Sumber :
http://www.radarjogja.co.id/berita/utama/29253-latih-masyarakat-cara-kelola-sampah.html







Tidak ada komentar:

Posting Komentar