Kamis, 27 Februari 2014

Kota Bersih Akan Menarik Wisatawan dan Investor

Kota Magelang terus berbenah  menuju kota yang bersih, indah, dan tertib, sehingga menarik kunjungan wisatawan maupun investor untuk menanamkan dananya di Kota ini.

Untuk menjaga kebersihan kota, Kata Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota Kota Magelang, Ir Eri Widyo Saptoko, Msi, setiap hari instansinya menugaskan ratusan petugas kebersihan yang bekerja mulai pukul 04.00 – 16.00 WIB. Untuk ruas-ruas jalan tertentu seperti jalan protokol mereka bekerja hingga larut malam.
“Menghadapi penilaian kedua penghargaan adipura pada bulan Maret 2014, kami menyiapkan tim sapu jagad dengan tugas membersihkan sampah keliling kota, sehingga setiap saat kota dalam keadaan bersih,” ujarnya sambil menambahkan, pengangkutan sampah juga dioptimalkan sehari menjadi dua kali.

Ibarat slogan “perlahan tetapi pasti”, masalah sampah sudah mulai bisa diatasi meski belum maksimal. Yaitu warga Kota Magelang sudah membentuk bank sampah. Sampah rumah tangga dipilah-pilah, yang organik dijadikan kompos, sedang yang anorganik dijual kepada pengepul. Sampah plastik dibuat tas, stopmap, payung dan kerajinan lain kemudian dijual untuk menambah penghasilan keluarga.
“Hasilnya signifikan, penyusutan sampah mencapai 17%. Produksi sampah Kota Magelang setiap harinya 218 m3 atau 43 truk per harinya. Dampaknya masa pakai Tempat Pemrosesan Sampah Akhir (TPSA) di Banyuurip menjadi lebih lama,” tuturnya.

Setiap tahun, Kota Magelang harus makin indah dan menarik. Jumlah taman di kota yang luasnya 18,12 Km2 mencapai 39 buah, baik besar maupun kecil. 25% taman diantaranya direnovasi. Juga dikampung-kampung, masyarakat diminta membuat taman meski sederhana.

Ruang Terbuka Hijau

Tujuannya, supaya target 30% Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ditetapkan pemerintah bisa tercapai secepatnya. Terdiri 10% Ruang Terbuka Hijau (RTH) perorangan/privat dan 20% Ruang Terbuka (RTH) publik.

Kota Magelang juga memiliki taman yang panjangnya sekitar 500 meter, yaitu taman tanggul kali kota di tepi Jalan Ahmad Yani.
Tahun 2013, Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota Kota Magelang membangun taman baru di Jalan Tidar berdampingan dengan pusat kuliner Kartika Sari. Berikutnya taman Kwarasan, Taman Nambangan, Taman di Bekas Lokasi Videotron serta berbagai macam Vertical garden.
“Air mancur menari juga dibangun tahun ini di Aloon-Aloon dengan dana Rp.1,5 miliar,” ungkapnya.

“Tahun ini kami membangun Taman Kreatif di Kampung Kwarasan. Taman ini isinya kreasi ide-ide seni. Selain itu juga dibangun taman teknologi di Jalan Ahmad Yani.Taman ini dilengkapi lampu tenaga surya, penjernihan air dan berbagai macam ilmu pengetahuan lainnya. Diharapkan masyarakat bisa belajar dan kemudian mempraktikkan di lingkungannya masing-masing,” terang Ir eri Widyo Saptoko, M.Si. (Doddy Ardjono-28)

Sumber :
Suara Merdeka, Senin, 24 Pebruari 2014, Suara Kedu, MagelangRaya, Halaman 32


Kebersihan Lingkungan Tanggung Jawab Bersama



Kebersihan lingkungan mempunyai peranan yang sangat penting dan tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Menjaga kebersihan lingkungan sama artinya menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan bau yang tidak sedap. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang penyakit.

Selain itu, kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, dan keasrian lingkungan. Semua ini dapat kita raih dengan melakukan perbuatan kecil dan sederhana, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita.

Kebersihan lingkungan dimulai dari lingkungan rumah dan tempat kita bekerja. Mari biasakan diri dengan pola hidup bersih. Salah satunya dengan mengelola sampah dengan baik. Sampah yang dihasilkan rumah tangga selanjutnya bisa kita pilah menjadi sampah organik, maupun sampah nonorganik, yang tentunya nantinya juga akan bermanfaat bagi kita.

Sementara itu di tempat kerja, ciptakan suasana yang bersih, rapi dan indah sehingga kita nyaman dalam melakukan aktifitas pekerjaan sehari-hari. Perlu juga diatur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan kantor masing-masing.

Kota Magelang yang identik sejuk, asri, dan indah, harus kita jaga dengan baik. Tanggung jawab tersebut bukan hanya dibebankan atau menjadi tugas pihak tertentu saja, melainkan kita semua, warga Kota Magelang harus ikut berpartisipasi aktif di dalamnya. Tanpa hal itu, kebersihan,keindahan, dan kenyamanan akan sulit terwujud dan jauh dari harapan kita.

Menjadi Bukti

Dua tahun terakhir, kita selalu meraih penghargaan di bidang kebersihan yaitu Adipura. Ini menjadi bukti bahwa kota kita ini memang benar-benar bersih dan rapi. Apalagi saat ini penilaian penghargaan tersebut semakin ketat, jika tidak ada kerja sama sinergis antara pemerintah dengan masyarakat, harapan meraih kembali penghargaan sulit terwujud.

Banyak upaya untuk mewujudkan Kota Magelang menjadi bersih dan rapi,salah satunya melalui kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar. Namun yang saya harapkan lebih dari itu, mari ikut menjaga dan merawat kebersihan tidak hanya di sekitar tempat tinggal maupun tempat kerja saja, melainkan rasa ikut memiliki semua fasilitas umum kita agar terawat dengan baik. Sekali lagi kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga lingkungan mulai dari kebersihan lingkungan sekitar kita. Bersih Kotaku Santun Masyarakatku, gambaran itu yang ingin saya wujudkan untuk Kota Magelang. (Humas Pemkot Magelang-28)

Sumber :
Suara Merdeka, Senin, 24 Pebruari 2014, Suara Kedu, MagelangRaya, Walikota Magelang Mengajak, Halaman 32


WALIKOTA MAGELANG MENGAJAK

Kebersihan Lingkungan Tanggung Jawab Bersama

Kebersihan lingkungan mempunyai peranan yang sangat penting dan tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Menjaga kebersihan lingkungan sama artinya menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan bau yang tidak sedap. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang penyakit.

Selain itu, kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, dan keasrian lingkungan. Semua ini dapat kita raih dengan melakukan perbuatan kecil dan sederhana, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita.

Kebersihan lingkungan dimulai dari lingkungan rumah dan tempat kita bekerja. Mari biasakan diri dengan pola hidup bersih. Salah satunya dengan mengelola sampah dengan baik. Sampah yang dihasilkan rumah tangga selanjutnya bisa kita pilah menjadi sampah organik, maupun sampah nonorganik, yang tentunya nantinya juga akan bermanfaat bagi kita.

Sementara itu di tempat kerja, ciptakan suasana yang bersih, rapi dan indah sehingga kita nyaman dalam melakukan aktifitas pekerjaan sehari-hari. Perlu juga diatur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan kantor masing-masing.

Kota Magelang yang identik sejuk, asri, dan indah, harus kita jaga dengan baik. Tanggung jawab tersebut bukan hanya dibebankan atau menjadi tugas pihak tertentu saja, melainkan kita semua, warga Kota Magelang harus ikut berpartisipasi aktif di dalamnya. Tanpa hal itu, kebersihan,keindahan, dan kenyamanan akan sulit terwujud dan jauh dari harapan kita.

Menjadi Bukti

Dua tahun terakhir, kita selalu meraih penghargaan di bidang kebersihan yaitu Adipura. Ini menjadi bukti bahwa kota kita ini memang benar-benar bersih dan rapi. Apalagi saat ini penilaian penghargaan tersebut semakin ketat, jika tidak ada kerja sama sinergis antara pemerintah dengan masyarakat, harapan meraih kembali penghargaan sulit terwujud.

Banyak upaya untuk mewujudkan Kota Magelang menjadi bersih dan rapi,salah satunya melalui kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar. Namun yang saya harapkan lebih dari itu, mari ikut menjaga dan merawat kebersihan tidak hanya di sekitar tempat tinggal maupun tempat kerja saja, melainkan rasa ikut memiliki semua fasilitas umum kita agar terawat dengan baik. Sekali lagi kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga lingkungan mulai dari kebersihan lingkungan sekitar kita. Bersih Kotaku Santun Masyarakatku, gambaran itu yang ingin saya wujudkan untuk Kota Magelang. (Humas Pemkot Magelang-28)

Sumber :
Suara Merdeka, Senin, 24 Pebruari 2014, Suara Kedu, MagelangRaya, Walikota Magelang Mengajak, Halaman 32