Kampung Organik merupakan kampung yang dalam kehidupan rutin
sehari-hari, penduduknya melestarikan alam lingkungan dengan baik dan benar,
baik itu lingkungan biotik, abiotik, sanitasi, ekonomi, sosial dan budaya
masyarakat.
Dalam kehidupan sehari hari di kampung organik, warga
masyarakat membudidayakan sistem pertanian organik dalam skala rumah tangga dan skala kawasan. Masyarakatnya juga sudah
mengelola penampungan air berupa lubang
resapan dalam tanah untuk dimanfaatkan dalam sistem pertanian yang dikelola mereka
dan memanfaatkannya untuk cadangan air tanah. Disamping itu warga masyarakat
sudah mengelola sampah dengan menerapkan sistem pemilahan sampah di setiap
rumah tangga, di lingkungan RT maupun RW, serta memanfaatkan sampah baik organik
maupun non organik untuk kehidupan mereka. Dengan adanya pemanfaatan sampah
yang dikelola secara mandiri, berakibat pada meningkatnya kebersihan lingkungan
dan juga kesehatan masyarakat mampu dikelola dengan baik. Disamping itu, sampah
yang dikelola dengan baik akan mampu menumbuhkan dan meningkatkan pendapatan
warga masyarakat.
Dalam kehidupan masyarakat di kampung organik, ibu ibu dapat
membantu Kepala Keluarga dengan melakukan penghematan anggaran belanja rumah
tangga, dengan cara memanfaatkan hasil pertanian organik yang memiliki nilai
gizi yang tinggi, makanan alami yang beragam dan makanan yang aman bagi kesehatan
tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar