Sabtu, 30 Maret 2013
Jumat, 29 Maret 2013
DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN TATA KOTA KOTA MAGELANG
silakan klik link bawah ini :
http://www.youtube.com/watch?v=GrMQod-IaxI
http://www.youtube.com/watch?v=GrMQod-IaxI
Label:
adipura,
akmil,
borobudur,
dkpt,
dkptk,
elo,
kebersihan,
mahmudatun,
pertamanan,
progo,
tata kota,
tidar,
widoyoko
RINTISAN KAMPUNG RAMAH LINGKUNGAN
Label:
adipura,
cacaban,
dkpt,
dkptk,
kampung,
kramat,
lingkungan,
magelang,
mahmudatun,
ngembik,
ramah,
widoyoko
Kamis, 28 Maret 2013
EKSPOSE KEGIATAN DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN TATA KOTA KOTA MAGELANG
Kamis, 28 Maret 2013, Jam 10.00 WIB s/d Selesai, Bertempat di Ruang Rapat Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota Kota Magelang diadakan Ekspose Kegiatan DKPT Kota Magelang. Hadir dalam ekspose ini :
1. Kepala DKPT Kota Magelang, Ir. Eri Widyo Saptoko, MSi.
2. Sekretaris DKPT Kota Magelang, Drs. Bambang Suprawata
3. Kabid Kebersihan pada DKPT Kota Magelang, Kusmartono, S.Sos
4. Kabid Pertamanan dan PJU pada DKPT Kota Magelang, Bambang Purwanto, ST
5. Para Kasi pada DKPT Kota Magelang
6. Staf pada DKPT Kota Magelang
7. Konsultan Perencana.
Dalam Ekspose ini Konsultan Perencana, Bapak Gondo, memaparkan 3 (tiga) rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh DKPT Kota Magelang pada Tahun Anggaran 2013, yaitu :
1. Pembangunan Pagar TPA.
2. Pembangunan Kamar Mandi/WC Kantor DKPT Kota Magelang.
3. Penataan Taman Jalan Soedirman
Guna Kesempurnaan Perencanaan, Kepala DKPT Kota Magelang Mengadakan Tanya Jawab Peserta Ekspose dengan Konsultan Perencana.
1. Kepala DKPT Kota Magelang, Ir. Eri Widyo Saptoko, MSi.
2. Sekretaris DKPT Kota Magelang, Drs. Bambang Suprawata
3. Kabid Kebersihan pada DKPT Kota Magelang, Kusmartono, S.Sos
4. Kabid Pertamanan dan PJU pada DKPT Kota Magelang, Bambang Purwanto, ST
5. Para Kasi pada DKPT Kota Magelang
6. Staf pada DKPT Kota Magelang
7. Konsultan Perencana.
Dalam Ekspose ini Konsultan Perencana, Bapak Gondo, memaparkan 3 (tiga) rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh DKPT Kota Magelang pada Tahun Anggaran 2013, yaitu :
1. Pembangunan Pagar TPA.
2. Pembangunan Kamar Mandi/WC Kantor DKPT Kota Magelang.
3. Penataan Taman Jalan Soedirman
Guna Kesempurnaan Perencanaan, Kepala DKPT Kota Magelang Mengadakan Tanya Jawab Peserta Ekspose dengan Konsultan Perencana.
Label:
adipura,
dkpt,
dkptk,
ekspose,
kebersihan,
magelang,
mahmudatun,
pertamanan,
tata kota,
widoyoko
Rabu, 27 Maret 2013
AYO KE MAGELANG
Silakan Klik Link DiBawah Ini :
http://www.youtube.com/watch?v=umrRXsbp_bo&list=UUT940e3Y9I1P4SNVj6R3ilg&index=1
http://www.youtube.com/watch?v=umrRXsbp_bo&list=UUT940e3Y9I1P4SNVj6R3ilg&index=1
Label:
adipura,
ayo,
bandongan,
bor,
borobudur,
cacaban,
elo,
gendelan,
kota sejuta bunga,
magelang,
mahmudatun,
progo,
widoyoko
TEMPAT PENGELOLAAN SAMPAH AKHIR (TPSA) BANYUURIP MAGELANG
Kota Magelang meraih penghargaan Anugerah Citra Bhakti Abdi Negara (CBAN) Tingkat Nasional Bidang Pelayanan Publik
MAGELANG, suaramerdeka.com - Kota Magelang meraih penghargaan Anugerah Citra Bhakti Abdi Negara (CBAN) Tingkat Nasional bidang pelayanan publik. Prestasi itu diraih karena kota ini berhasil mengakomodasi pelayanan kepentingan masyarakat.
‘’Hari ini (28/3) Wali Kota Ir H Sigit Widyonindito MT akan menerima penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Balai Kartini, Jakarta. Hal itu sesuai undangan dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi,’’ kata Kabag Humas, Protokol dan Santel, Sutomo Hariyanto SH, Selasa (26/3).
Kabag Organisasi Dra Aeny Setiawati menerangkan, diraihnya Anugerah CBAN terkait dengan kinerja pemerintah di bidang pelayanan publik utamanya di sektor pendidikan, kesehatan dan pelayanan lainnya yang mengakodomasi kepentingan masyarakat.
‘’Penghargaan ini bukan tujuan utama kami. Yang lebih penting bagaimana upaya serta keseriusan pemerintah sebagai penyelenggara otonomi daerah melaksanakan fungsinya sebagai pelayan masyarakat,’’ ungkapnya.
Dia menuturkan, diraihnya Anugerah CBAN juga terkait dengan berbagai penghargaan yang diraih Pemkot Magelang sebelumnya. Seperti Piala Citra Pelayanan Prima yang diraih SMK Negeri 1 Kota Magelang, Penghargaan Adipura, serta beberapa penghargaan lainnya.
Sedang indikator yang dinilai oleh Kementerian PAN dan RB antara lain kebijakan deregulasi dan debirokratisasi pelayanan publik, kebijakan peningkatan partisipasi masyarakat, kebijakan pemberian penghargaan dan penegakan disiplin, pembinaan teknis terhadap unit pelayanan publik dan sebagainya.
Sumber :
Minggu, 24 Maret 2013
KAMPUNG RAMAH LINGKUNGAN
Dinas
Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota Kota Magelang merintis perumahan ramah
lingkungan. Perumahan tersebut adalah RW 10, Perumahan Korpri, Kelurahan Kramat
Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Ketua RW 10, Sutiyono,
perumahan Korpri ditunjuk menjadi perumahan ramah lingkungan sejak Pebruari
2013, dikarenakan telah memenuhi sejumlah kriteria.
“RW
10, Perumahan Korpri, ditunjuk oleh Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota
Kota Magelang karena memenuhi kriteria ramah lingkungan. Apalagi setelah ada
kunjungan Bapak Sudirman, Asisten Deputy Pengelolaan Sampah, Kementerian
Lingkungan Hidup, pada bulan Pebruari 2013,” tutur Sutiyono.
Sedangkan
pengertian perumahan ramah lingkungan itu sendiri adalah suatu perumahan dan
pemukiman yang dibangun dengan mempertimbangkan dan memadukan ekosistem
lingkungan sekitar. Artinya tidak hanya membangun suatu perumahan atau
pemukiman dengan rumah-rumah atau gedung-gedung bertingkat yang megah, mewah
dan artistik saja, tetapi bagaimana bangunan tersebut dirancang untuk
mengurangi polusi dan hemat dalam penggunaan energi serta air. Kriteria lain
perumahan ramah lingkungan yaitu adanya kawasan ruang terbuka hijau (RTH),
penyediaan taman bermain anak, kebun sayuran/buah-buahan, biopori, lapangan
olah raga, tersedianya sarana dan prasarana dasar umum seperti jalan dan
jaringan air bersih dn jaringan listrik yang memadai. Juga kompleks hunian yang
dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, ibadah dan komersial yang
berkualitas serta terdapat juga tempat pengolahan sampah daur ulang limbah
domestik dan pemanfaatan kompos yang efektif.
Lokasi
RW 10, Perumahan Korpri, sangat ideal terdapat
Sekolah TK, SD, SMP, dan Peguruan Tinggi. Juga terdapat tempat pengolahan daur
ulang sampah domestik. Ditambah Ruang Terbuka Hijau (RTH), serta sebagian warga
telah mempunyai apotik hidup, selain sebagai penghijauan juga bermanfaat
sebagai tanaman obat.
Kepala
Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota Kota Magelang, Ir. Eri Widyo
Saptoko, Msi, mengatakan, keberadaan perumahan ramah lingkungan tersebut sangat
bermanfaat untuk warga setempat, selain itu dapat menjadi nilai plus dalam
penilaian Adipura.
Sumber
: Magelang Ekspres, Rabu, 20 Maret 2013
Selasa, 19 Maret 2013
KAMPUNG ORGANIK
Kampung Organik di Kota Magelang berada di Kampung
Kalisari, RW 8, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara. Di Kampung Kalisari,
RW 8, terdapat Paguyuban Perempuan Pengelola Sampah Terpadu “Legok Makmur’.
Dalam aktifitas keseharian, penggiat Paguyuban “Legok Makmur” mengaplikasikan
kemampuan dan ketrampilan bercocok tanam dan pengelolaan sampah dengan
memanfaatkan potensi alam lingkungan sekitar.
Paguyuban “Legok Makmur” mulai aktif mengelola
potensi alam dan mengelola sampah menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat
Kampung Kalisari, RW 8, pada awal Tahun 2012 dibawah supervisor seorang
aktifitas PKK setempat, Nur Lamiah. Nur Lamiah bersama beberapa aktifis PKK
Kampung Kalisari, RW 8, mendapat bimbingan Drs. Fence Oloilulin, seorang
aktifis lingkungan, untuk belajar mengelola sampah organik menjadi kompos dan
bercocok tanam dengan menggunakan produk alam yang bebas dari zak kimia.
Anggota Paguyuban “Legok Makmur” mulai dari pagi
hingga menjelang malam melaksanakan kegiatan bidang pertanian berupa bercocok
tanam dan melaksanakan berbagai budidaya tanaman pangan (utamanya jenis
sayuran) dengan menerapkan metode bercocok tanam menggunakan prinsip “back to the nature” serta tidak
menggunakan bahan-bahan yang mengandung zat kimia, baik pupuk yang digunakan
maupun zat pengusir hama penyakit tanaman. Tanaman sayuran yang dibudidayakan
oleh anggota Paguyuban “Legok Makmur” antara lain tomat, cabai, terong, daun
bawang, seledri, dan lain-lainnya. Hasil budidaya tanaman sayuran tersebut
bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan pangan anggota keluarga paguyuban. Selain
kegiatan bidang pertanian, anggota Paguyuban “Legok Makmur” juga bergiat di
bidang pengelolaan sampah. Anggota paguyuban kesehariannya juga melakukan
pemilahan dan pengolahan sampah organik dan sampah anorganik dengan menggunakan
prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).
Dalam perkembangannya, Kampung Kalisari, RW 8,
sebagai Rintisan Kampung Organik di Kota Magelang sering menjadi objek study
banding di bidang lingkungan hidup, maupun bidang persampahan. Untuk itu,
banyak usaha yang dilaksanakan oleh Paguyuban “Legok Makmur”, agar Kampung
Kalisari, RW 8, benar-benar menjadi Kampung Organik, antara lain :
-
Kampung Kalisari, RW 8, dalam mengelola pertanian benar-benar tidak menggunakan
zak kimia yang berbahaya bagi lingkungan.
- Lingkungan Kampung Kalisari, RW 8, bebas dari
polusi udara, sehingga kualitas udara di Kampung Kalisari, RW 8, bersih dan
sehat dan berpengaruh terhadap kualitas tanaman yang dibudidayakan warga
masyarakat.
-
Setiap rumah di Kampung Kalisari, RW
8, diwajibkan ada pot-pot yang ditanami berbagai jenis sayuran. Hasilnya bisa
dimanfaatkan bagi pemilik rumah sekaligus berdampak pada hijaunya lingkungan.
Jumat, 15 Maret 2013
SAPU JAGAD
Label:
adipura,
bersih,
indah,
jagad,
kebersihan,
kencana,
magelang,
mahmudatun,
petugas,
sapu,
sehat,
walikota magelang,
widoyoko
Langganan:
Postingan (Atom)