Sabtu, 07 Juni 2014

Kota Magelang Meraih Adipura Kencana

 













































MAGELANG, suaramerdeka.com - Kota Magelang meraih penghargaan Adipura Kencana. Penghargaan di bidang kebersihan itu diserahkan Wakil Presiden Budiono kepada Wali Kota Sigit Widyonindito di Istana Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (5/6).
"Saya mendapat telepon dari Kepala Kantor Lingkungan Hidup yang memberitahu Kota Magelang mendapat penghargaan Adipura Kencana," kata Sekda Drs Sugiharto, Kamis (5/6).
Rencananya Adipura Kencana akan dibawa ke Kota Magelang Jumat (6/6) melalui Bandara Ahmad Yani Semarang. Penyambutan dilakukan di batas kota di Sambung pukul 15.00 oleh kepala SKPD, camat, lurah dan masyarakat. Kemudian diarak menuju ke Kantor Wali Kota Magelang. Di berbagai tempat disambut dengan tari tradisional. Sesampai di Kantor Wali Kota Magelang dilakukan upacara resmi penyambutan Adipura Kencana.
Sebelumnya, kota dengan luas 18,12 km2 sudah dua kali berturut-turut meraih penghargaan Adipura, yaitu tahun 2012 dan 2013. Tahun 2014 kali pertama meraih Adipura Kencana.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup Machbub Yani Arfian menerangkan, syarat untuk meraih Adipura Kencana selain harus masuk lima besar tingkat nasional juga harus ada inovasi. Kota Magelang sudah membuat berbagai inovasi. Antara lain pemanfaatan energi matahari untuk penerangan. Kemudian air sampah (lindi) dibuat menjadi tenaga listrik dan gas untuk memasak.
Berikutnya hidroponik, yaitu menanam sayuran tanpa menggunakan media tanah. Medianya menggunakan bekas gelas minuman kemasan  diberi arang dan sekam. Sirkulasi airnya menggunakan media pralon yang dialirkan dengan pompa listrik. Kemudian mendirikan kampung organik yang diawali kampung organik Legok Makmur Kelurahan Wates,  yang dibentuk dengan dana swadaya masyarakat awal tahun 2013. Kini sudah berkembang di 27 lokasi.
"17 kampung organik dibentuk dengan dana APBD Kota Magelang, sedang 10 swadaya masyarakat. Target setiap tahun jumlahnya bertambah baik yang dibiayai pemkot maupun swadaya masyarakat," terangnya sambil menambahkan yang membuat kampung organik kali pertama adalah Kota Magelang.
( Doddy Ardjono / CN31 / SMNetwork
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar