Sabtu, 15 Desember 2012

Wali Kota Ikrarkan Program Magelang Kota Sejuta Bunga

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Ribuan warga Kota Magelang memadati Alun-alun untuk menyaksikan prosesi Budaya dan Gerebek Gethuk, sekaligus berebut dua gunungan gethuk yang menjadi simbol kota ini, Minggu (15/4). Prosesi tahunan yang disebut pesta rakyat ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan hari jadi Kota Magelang yang ke 1106 tahun 2012.

Prosesi Grebeg Gethuk sendiri dimulai pukul 10.45 hingga 11.25, diawali dengan kirab oleh Wali Kota Magelang beserta jajarannya dari Masjid Kauman menuju Alun-alun. Sebelumnya, juga ditampilkan berbagai kesenian tradisional kolosal antaralain Tari Laskar Tidar, Tari Undhuk dan Orkes Klunthung Topeng Ireng. Kemudian disambung dengan upacara peringatan hari jadi menggunakan bahasa Jawa.

Pada tahun lalu, Wali Kota beserta Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dikirab menggunakan kereta kencana yang disewa dari Keraton Yogyakarta, namun untuk tahun ini, prosesi tersebut diganti dengan penampilan Sendratari Mentiasih Dumadine Kutha Magelang.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota, Ir Sigit Widyonindito juga berikrar dan mencanangkan Kota Magelang sebagai Kota Sejuta Bunga ditandai dengan pemukulan gong. Pemukulan itu juga sekaligus membuka Gerebeg Gethuk. Dua gunungan gethuk yang telah dipersiapkan di depan panggung kehormatan, secara serentak ribuan masyarakat yang hadir langsung berebut gethuk tersebut.

Kepala Disporabudpar Kota Magelang, Edi Wahjanto, mengatakan bahwa prosesi ini memang sekaligus sebagai bentuk pencanangan kota sejuta bunga. Hal itu dapat diketahui selama prosesi, pihak panitia membagikan sekuntum bunga mawar merah kepada tamu undangan, dan seluruh pemain yang terlibat dalam prosesi ini.

“Tadi telah dibacakan Ikrar yang berisi bahwa Kota Magelang sudah mulai masuk tahapan awal atau persiapan menjadi kota sejuta bunga. Jadi mulai hari ini (kemarin_Red) juga, kita sudah mulai bersiap-siap untuk terus maju ke depan,” katanya.

Memang, untuk mencapai target program Kota Sejuta Bunga harus melalui berbagai tahapan -tahapan pembangunan, secara jelas tertuang dalam rencana strategis pada perencanaan pembangunan secara bertahap mulai 2011-2015. Tahap pertama adalah persiapan, kedua pencanangan, pada 2013 pemkot masuk tahap magelang menata dan menghias. Kemudian untuk tahapan selanjutanya, adalah magelang berkesan, sedangkan tahapan terakhir magelang menarik. Pada tahapan ini rencananya akan ada kegiatan Magelang Visit Years 2015.

Edi mengatakan, untuk mencapai program tersebut memang tidak mudah, banyak kendala yang dihadapi. Yaitu peran media massa untuk terus mensosialisasikan arti dari program tersebut. Agar bukan hanya sekadar slogan saja, tapi juga benar-benar menjadi kota yang rapi, bersih, aman dan tertib.

Ia juga menegaskan, bahwa prosesi Budaya Gerebeg Gethuk ini rencananya akan ditetapkan sebagai wisata budaya. Namun yang terpenting adalah masyarakat bisa memahami makna prosesi gerebeg itu sendiri. “Pada saat ada even international hease nanti, kita juga akan upayakan untuk mempromosikannya, dan sasaran kita adalah wisatawan asing,” katanya.

Selain Gerebeg Gethuk, pada Minggu kemarin juga digelar Batik Karnival dan Kirab Budaya. Dalam karnival tersebut, Puteri Indonesia Pariwisata 2011, Andi Tenri Hanum Utari Natassa, atau Andi Natassa didaulat menjadi ikon batik Magelangan ini. Ia memakai busana Batik Magelang dan berdiri di atas sebuah mobil  terbuka yang dihias dengan berbagai macam bunga taman, dan diikuti puluhan peragawati.

“Selama ini kan batik magelang belum begitu populer. Maka dengan menghadirkan Puteri Indonesia ini diharakan nantinya bisa dikenal masyarakat luas,” imbuh Edi Wahjanto.

Dalam proses Batik Karnival dan Kirab Budaya, nampak ribuan masyarakat Magelang memadati sepanjang Jalan yang dilalui.

Peserta kirab budaya sendiri, diikuti oleh sebanyak 29 peserta  dengan jumlah total sebanyak 1.500 orang penampil. Demikian jumlah total dalam kegiatan Prosesi Budaya dan Gerebeg Gethuk yang terlibat sebanyak 2.500 seniman penampil. (Tribun Jogja Edisi Cetak)
Sumber :
http://jogja.tribunnews.com/2012/04/16/wali-kota-ikrarkan-program-magelang-kota-sejuta-bunga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar